33 Bahasa yang digunakan oleh penjual dan pembeli merupakan fungsi bahasa sebagai a. Ekspresi b. Komunikasi c. Sosial d. Ekspresi e. deskripsi 34. Bagian tuturan yang dimiringkan dalam kutipan tersebut merupakan jenis bahasa a. Naratif b. Deskriptif c. Ekspositif d. Argumentatif e. Membaca merupakan salah satu kegiatan yang perlu dilakukan penulis dalam menyusun karya ilmiah. Hasil dari kegiatan membaca atau kajian pustaka akan diinterpretasikan dalam bentuk kutipan dengan komposisi yang sesuai dengan gaya atau pribadi penulis. Pengutipan dari sumber bacaan atau sumber rujukan tersebut dapat digunakan untuk menegaskan dan menguatkan sesuatu dalam penyusunan karya ilmiah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kutipan adalah pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri. Berdasarkan pengertian kutipan di atas, penulis dapat menulis ulang terhadap bahan bacaan atau pustaka yang telah dibaca. Bahan bacaan atau pustaka yang digunakan harus dapat dipertanggungjawabkan dalam kegiatan menulis ulang tersebut. Kegiatan menulis ulang dapat disebut juga sebagai kegiatan atau proses reproduksi. Hasil dari kegiatan ini dapat berupa ringkasan dan ikhtisar. Setelah kegiatan reproduksi, penulis akan mendapatkan gambaran terhadap bacaanya dan dapat memilih bahan bacaan yang digunakan dalam karya ilmiahnya sebagai rujukan. Pernyataan atau teori yang ditemukan dan diyakini oleh penulis dapat dikutip untuk mendukung pendapat penulis dalam penyusunan karya ilmiah. Dengan demikian definisi kutipan adalah suatu kegiatan menuliskan satu kalimat atau lebih dari karya tulis lain yang dapat dipertanggungjawabkan untuk tujuan memberikan ilustrasi atau memperkuat argumen penulis dalam penyusunan karya ilmiahnya. 2. Fungsi Setelah kita membahas tentang definisi terkait pengutipan, pada bagian ini mari kita bahas mengenai fungsinya berikut ini Kegiatan pengutipan dapat menghindari pengutip dari kegiatan plagiarisme; Membantu pembaca yang ingin memahami lebih lanjut tentang ide pengutip; Sumber pengutipan yang digunakan dapat memberikan nilai terhadap karya ilmiah yang sedang atau telah dibuat; Pengutipan yang tepat akan mengamankan penulis pada ide orang lain yang salah; dan Menguatkan tulisan pengutip melalui kutipan yang dimuat dalam karya ilmiah. [read more] 3. Jenis-Jenis Penulis dapat mengutip tulisan dari sumber lain yang terkait dengan pokok bahasannya dalam penulisan karya ilmiah. Pengutipan dari sumber lain dapat diizinkan dalam penulisan karya ilmiah dengan cara yang jujur dan bertanggung jawab untuk menghindari plagiarisme. Pengutipan tersebut dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan Langsung Dalam penulisan kutipan langsung, penulis mengutip tulisan orang lain apa adanya tanpa mengubah isi tulisan yang dikutipnya. Pengutipan ini dapat digunakan apabila penulis menganggap perlu adanya penegasan terhadap pernyataan yang penulis ungkap dalam karya ilmiahnya. Pengutipan dengan cara kutipan langsung dan kutipan tidak langsung harus menyebutkan atau menuliskan nama belakang penulis, tahun terbit bahan bacaan pada akhir kalimat yang memuat kutipan tersebut. Terdapat dua tujuan dari pengutipan langsung, pertama, mengenalkan suatu hal yang baru. Suatu hal yang baru tersebut dapat berupa istilah baru, konsep baru, gagasan baru, dan sebagainya. Agar tidak disalahtafsirkan karena hal yang disampaikan merupakan hal yang baru, maka penulis dapat menuliskan kutipannya secara langsung. Kedua, pengutipan langsung dapat memberikan tekanan hal untuk diberi perhatian pada suatu yang khas dari orang lain. Walaupun bukan hal baru, bila kutipan langsung mengandung ciri khas dari orang lain, maka kekhasan tersebut harus diperkenalkan sesuai dengan aslinya. Kutipan Tidak Langsung Kutipan tidak langsung adalah suatu kutipan yang menyajikan gagasan orang lain dengan cara menyatakan kembali gagasan tersebut dengan kalimat atau gaya bahasa sendiri. Kalimat yang digunakan penulis berbeda dengan gagasan orang lain yang terdapat dalam sumber aslinya dan memiliki esensi yang sama. Pengutipan tidak langsung merupakan hasil interpretasi pengutip yang diperoleh setelah membaca bahan bacaan atau sumber rujukan. Hal yang dikutip penulis merupakan esensi dari pendapat ahli atau teori baru yang dapat menegaskan dan menguatkan pendapat penulis dalam karya ilmiahnya. Pengutip harus mengukuti alur pikir penulis yang idenya akan dikutip. Dalam pembuatan kutipan jenis ini, pengutip memerlukan keterampilan dalam berbahasa, seperi merangkai kalimat yang baik dan efektif dengan kata-katanya sendiri dan tetap mencerminkan bahwa ide yang dikutip merupakan ide penulis aslinya. 4. Tata Cara Menulis Tata cara menulis kutipan yang benar untuk karya ilmiah, seperti jurnal, skripsi, tesis, dan disertasi akan dibahas pada bagian ini. Seperti yang dijelaskan di atas bahwa terdapat dua jenis pengutipan yang dapat digunakan oleh penulis karya ilmiah, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Untuk lebih jelasnya, mari kita mari kita simak penjelasan berikut ini. Kutipan Langsung Tata cara penulisan pengutipan langsung dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu kutipan singkat dan kutipan panjang. Penulisan kutipan singkat ditandai dengan tanda baca petik “…” dan bagian yang tidak dikutip dituliskan dengan tanda baca elips …. Bagian selanjutnya adalah menuliskan sumber diperolehnya informasi mengenai kutipan tersebut. Penulisan sumber kutipan tersebut dinyatakan dengan cara menuliskan nama penulis kutipan, tahun, dan halaman berapa kutipan tersebut diacu. Penulisan kutipan langsung dapat dibuat menjadi 2-3 baris yang dapat langsung dimasukkan di dalam teks. Tata cara penulisan kutipan selanjutnya adalah kutipan panjang. Sumber acuan yang digunakan pada kutipan panjang sama dengan tata cara penulisan pada kutipan singkat. Berbeda dengan kutipan singkat, penulisan kalimat yang dikutip dengan cara kutipan panjang tidak dapat langsung dimasukkan ke dalam teks atau paragraf. Penulisan kutipan panjang dilakukan apabila kalimat yang dikutip lebih dari 4 baris, sehingga kalimat yang dikutip diletakan pada paragraf tersendiri dengan ukuran huruf yang lebih kecil daripada ukuran teks dan ditakikkan letaknya pada paragraf tersebut. Kutipan Tidak Langsung Penulisan kutipan tidak langsung biasanya dinyatakan dengan menuliskan nama penulis dari sumber aslinya dan tahun terbit sumber tersebut. Pengutip dapat menuliskan nomor halaman seperti penulisan pada kutipan langsung. Penulis pengutip menyusun informasi berupa parafrase dalam mengutip dengan kutipan tidak langsung. Parafrase merupakan kegiatan merumuskan kembali terkait pernyataan, pendapat, atau ide orang lain dan menulisnya dengan kalimat sendiri. Pembuatan parafrase memerlukan keterampilan dalam berbahasa dan ketekunan. Ada dua syarat yang harus dipenuhi dalam membuat parafrase, yaitu Penulis atau pengutip harus mengikuti alur pikiran penulis asli dari sumber atau bahan rujukan yang telah dibaca oleh pengutip, dan penulis harus memberikan tanda baca petik pada frasa atau kata yang dikutip sama dengan sumber aslinya. Pemberian tanda baca petik tersebut digunakan untuk menghindari dari kegiatan plagiarisme. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam membuat parafrase adalah menghindari dari kegiatan memindahkan kata atau frase saja dan mengganti kata-kata dengan sinonimnya tanpa merubah susunan kalimat seperti yang tertulis pada sumber aslinya. Jika kedua hal yang perlu diperhatikan tersebut dilakukakan, maka tulisan yang dibuat kembali dapat disebut dengan kegiatan plagiarisme. 5. Contoh Setelah beberapa penjelasan mengenai kutipan, mari kita perhatikan beberapa contohnya. Contoh Kutipan Langsung Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penulisan kutipan langsung ditandai dengan tanda baca petik “…” dan bagian yang tidak dikutip diberi tanda baca elips …. Penulisan kutipan langsung dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu kutipan singkat dan kutipan panjang. Berikut ini merupakan salah satu contoh penulisan kutipan pendek. Contoh 1 Inam 1999133 menyatakan bahwa “… bagi orang Minangkabau merantau telah lama melembaga dan menjadi bagian dari kehidupan sosial maupun pribadi mereka …”. Contoh 2 “… bagi orang Minangkabau merantau telah lama melembaga dan menjadi bagian dari kehidupan sosial maupun pribadi mereka …” Inam 1999133. Berdasarkan kedua contoh tersebut, pengutip dapat menuliskan kutipan langsung dengan dua cara yang berbeda. Perbedaan tersebut terletak pada penempatan sumber atau rujukan yang digunakan. Penempatan sumber pengutipan tersebut dapat diletakan di awal atau di akhir bagian yang dikutip dari pendapat orang lain. Penulis dapat menuliskan sebagian kutipan yang sama dengan sumber aslinya dengan cara menambahkan tanda baca elips …. Contoh selanjutnya akan membahas tentang kutipan panjang. Mari kita perhatikan contoh di bawah ini. Contoh 3 … mengenai motif migrasi suku-suku bangasa yang ada di Indonesia penulis setuju dengan pendapat Inam 1999. “… Kehadiran sejumlah besar orang-orang Bugis dan Banjar di daerah-daerah Pantai Pesisir Timur Sumatera dan di Malaysia kelihatannya lebih bermotifkan ekonomi daripada dorongan sosial yang terbit dari sistem sosial mereka masing-masing di Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. Pengamatan yang dilakukan terhadap tradisi merantau di antara mereka tidak berhasil menemukan adanya jalinan yang kuat dalam sistem sosial mereka. Begitu juga halnya dengan orang Manado dan Ambon …”. Contoh Kutipan Tidak Langsung Penulis dapat mengutip dari satu atau lebih sumber acuan. Jika ada dua atau lebih sumber acuan yang ditulis oleh orang yang sama pada tahun terbit yang berbeda, pengutip dapat menuliskan sumber acuan menurut kronologis tahun terbit sumber acuan dan dipisahkan dengan tanda baca koma ,. Dalam contoh penulisan kali ini, nama keluarga atau nama terakhir penulis sumber acuan asli dinyatakan sebagai Z. … Z 2009, 2010. Jika penulis hendak mengutip dua atau lebih sumber acuan dari penulis sumber acuan yang sama pada tahun yang sama, maka setelah tahun terbit sumber acuan ditambahkan huruf a’ untuk yang pertama, b’ untuk yang kedua, dan seterusnya. Pemberian huruf a’, b’, dan seterusnya diurutkan berdasarkan kronologis waktu publikasi atau dapat diurutkan dari nomor halaman terbit. Pemberian huruf a’, b’, dan seterusnya juga dapat berguna untuk memudahkan pembaca dalam menelusuri sumber acuan pada daftar pustaka. … Z 2008a, 2008b atau Z 2008a, 2008b … Penulisan sumber acuan yang ditulis oleh dua orang penulis dapat diacu dengan cara memberikan kata hubung dan’ untuk teks dalam bahasa Indonesia, sedangkan untuk bahasa Inggris dapat menggunakan kata hubung and’ sesuai dengan bahasa karya tulis ilmiah yang sedang dikerjakan. … Z dan V 2010 atau Z dan V 2010 … …. Z and V 2010 atau Z atau V 2010 … Jika sumber acuan ditulis oleh lebih dari tiga orang penulis, maka pengutip cukup mencantumkan nama keluarga atau nama terakhir pada penulis pertama diikuti kata et al.’ setelahnya dan tahun terbit sumber acuan yang digunakan. … Z et al. 2011 atau Z et al. 2011 … Sekian penjelasan mengenai pengutipan. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda. Referensi lain dapat dilihat pada halaman Wikipedia. [/read] Mariabstraksi Teks hasil abstraksi Keterangan Bagian bagian yang dimiringkan. Mari abstraksi teks hasil abstraksi keterangan bagian. School Smithville High School; Course Title ECON 444; Type. Homework Help. Uploaded By lakoaaoa. Pages 94 Ratings 100% (1) 1 out of 1 people found this document helpful; Cara Menulis Kutipan Beserta Jenis dan Contohnya Lengkap – Halo sobat setia, kita jumpa lagi dengan artikel-artikel bermanfaat, nah kali ini Mamikos akan membagikan info artikel mengenai Pengertian Kutipan, Manfaat Kutipan, Fungsi Kutipan, Jenis Kutipan, Prinsip Cara Menulis Kutipan, dan Aturan Penulisan Sumber Kutipan. Sebelum kita masuk ke pembahasan tersebut, alangkah baiknya kita mengerti dahulu apa yang dimaksud dengan kutipan. Simak artikel di bawah ini untuk penjelasan lebih lanjut. Daftar IsiCara Menulis Kutipan Pengertian KutipanManfaat KutipanFungsi KutipanJenis KutipanCara menulis sumber kutipanAturan Cara Menulis Kutipan dengan Sumbernya Daftar Isi Cara Menulis Kutipan Pengertian Kutipan Manfaat Kutipan Fungsi Kutipan Jenis Kutipan Cara menulis sumber kutipan Aturan Cara Menulis Kutipan dengan Sumbernya heftiba Pengertian Kutipan Kutipan adalah pengulangan suatu ungkapan sebagai bagian dari ungkapan lain, terutama bila ungkapan yang dikutip sudah diketahui atau jelas berkaitan dengan sumber aslinya, dan dinyatakan dengan tanda petik. Kutipan juga adalah pernyataan atau pendapat yang diambil dari penulis, ahli, ahli atau orang yang sangat terkenal dan berpengaruh tentang materi yang akan dibahas dimasukkan atau tidak dalam buku, surat kabar, surat kabar, majalah, dan jejaring sosial lainnya. Kutipan ini berfungsi sebagai bukti dan / atau untuk memperkuat sudut pandang penulis tentang deskripsi yang kamu jelaskan. Perbedaan antara kutipan dan plagiarisme adalah bahwa plagiarisme menerima pendapat tanpa mengungkapkan sumbernya. Manfaat Kutipan Mencerminkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi. Menunjukkan presisi yang lebih tinggi. Dapat dengan mudah membedakan antara daftar pustaka dan data tambahan. Mencegah penulisan berulang data perpustakaan. Meningkatkan keindahan menulis. Mempermudah tinjauan ulang dalam penggunaan referensi dan naskah yang berkaitan oleh daftar pustaka. Fungsi Kutipan Pengutipan dapat menghindari pengutip dari plagiarisme. Membantu pembaca yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang ide-ide yang dikutip. Sumber kutipan yang digunakan dapat menambah nilai karya ilmiah yang sedang berlangsung atau sudah berlangsung. Kutipan yang tepat akan melindungi penulis dari kesalahpahaman orang lain. Memperkuat penulisan kutipan melalui kutipan yang diterbitkan dalam makalah akademik. Jenis Kutipan Kutipan terdiri dari beberapa jenis yaitu kutipan langsung, kutipan tidak langsung, kutipan dalam kutipan, dan kutipan dalam materi. Lebih jelasnya sebagai berikut. Kutipan langsung Kutipan langsung mengacu pada kalimat tanpa mengubah teks aslinya, sehingga benar-benar konsisten dengan teks aslinya. Sumber kutipan ditempatkan dekat dengan kalimat kutipan tersebut. Contohnya Argumentasi adalah sebuah retorika yang berusaha untuk membuat sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara Keraf, 1983 3. Menurut Gorys Keraf dalam buku Argumentation and Naration 19833, Argumentasi adalah sebuah retorika yang berusaha untuk membuat sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara Kutipan tidak langsung Kutipan tidak langsung adalah kutipan dengan cara mengubah atau meringkas kalimat dari sumber aslinya, tetapi tidak menghilangkan makna murni dari sumbernya. Contohnya Menurut Gorys Keraf 19833, argumentasi pada dasarnya tulisan dengan tujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar percaya akan penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis. Banyak definisi tentang arti cinta berdasarkan beberapa ahli. Menurut Subroto 200816 mendefiniskan cinta adalah suatu kehidupan. Menurutnya kehidupan terbentuk dimulai menggunakan bercinta. Kutipan dalam kutipan Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan ada kutipan. dapat dilakukan dengan 2 cara Jika tanda kutip asli tidak menggunakan tanda kutip, tanda kutip dalam tanda kutip dapat menggunakan tanda kutip tunggal atau tanda kutip ganda. Jika kutipan asli menggunakan tanda kutip tunggal, tanda kutip menggunakan tanda kutip ganda. Sebaliknya jika kutipan asli memakai kutip ganda, kamu bisa menggunakan tanda kutip tunggal untuk kutipan dalam kutipan. Kutipan langsung dari materi Kutipan langsung dimulai dari bahan kutipan hingga pemberhentian terdekat baik koma, titik koma, atau titik, diikuti dengan kalimat yang menunjukkan siapa yang berbicara. Prinsip Mengutip Tentunya tata cara penulisan kutipan harus ditulis sesuai dengan kaidah dan prinsip yang benar. Penulisan kutipan memiliki aturan penulisan, jadi Anda harus memahaminya dengan baik dan tidak menulisnya secara asal-asalan. Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang harus diikuti untuk kutipan yang benar dalam karya ilmiah atau buku, yaitu Kutipan di akhir kalimat Salah satu cara menulis kutipan adalah dengan menggunakan tanda baca di akhir kalimat. Selain itu, nama penulis juga dapat ditambahkan pada teks di awal kalimat. Contohnya ……………………………… Robert, 2010 Robert 2010 ………………………………. cara menulis kutipan dengan berbeda cara penulisan dan satu sumber kutipan, bisa dicantumkan halaman referensi kutipan atau tidak. Contohnya Robert, 2010 Robert, 2010 10 Robert 2010 Robert 2010 10 Kutipan dua penulis atau lebih Kutipan lebih dari 2 penulis dapat menggunakan kata penghubung dan di antara tanda kurung. Robert dan Noel, 2010 atau Robert dan Noel 2010 Selanjutnya apabila kutipan dari 3 nama pengarang atau lebih, cara menulis kutipannya ialah dengan mencantumkana nama penulis pertama dan diikuti dengan et al. Robert, et al Kutipan yang dikutip dari sumber lain Cara menulis kutipan apabila sumber kutipan ialah bukan dari sumber pertama, melainkan dari sumber lain, cara penulisannya ialah Robert, dikutip dalam Noel, 2010 Kutipan dari banyak sumber Jika dalam kutipan tersebut terdapat dua atau lebih kutipan, seperti dalam artikel, karya ilmiah ataupun jurnal. Kutipan tersebut harus disusun menurut abjad dan dipisahkan dengan titik koma. Noel, 2010; Robert, 2010 Sumber kutipan bisa ditulis di awal atau di akhir kalimat kutipan. Letak sumber kutipan di awal atau akhir kutipan daan tidak boleh mengaburkan bagian kalimat yang dikutip. Nama penulis sumber kutipan ditulis dengan nama belakangnya saja, diikuti tahun terbit dan halaman dari sumber kutipan, diikuti dengan isi dari kutipan. Pencantuman halaman setelah tahun dipisahkan oleh titik dua. Jika terdapat dua sumber penulis, untuk menghubungkan penulis pertama dan kedua bisa menggunakan kata “dan” tidak menggunakan simbol “&”; dan tidak menggunakan kata “and” meskipun literatur berbahasa Inggris, kecuali seluruh naskah ditulis dalam bahasa Inggris. Jika pengarang lebih dari dua orang, hanya nama belakang pengarang pertama yang dicantumkan sebagai sumber cerita, diikuti yang lain. Kemudian tahun dan halaman sumber literatur. Catatan Dalam bahasa latin, singkatan et al atau et alii, dalam bahasa indonesia artinya dan kawan-kawan, dan dalam bahasa inggris yang artinya etc. Jika sumber yang dikutip adalah dokumen terjemahan buku, artikel, dll., sumbernya adalah nama penulis asli bukan penerjemah, diikuti tahun penerbitan dokumen asli bukan tahun terjemahan. Catatan Nama penerjemah hanya di tengah daftar pustaka Pencantuman referensi ke halaman asli setelah satu tahun adalah wajib jika isi teks kutipan jelas, bukan halamannya Setelah membaca artikel tentang cara menulis kutipan di atas, intinya ialah kutipan perlu dilakukan apabila ingin mengambil kalimat atau kata-kata yang telah digunakan oleh penulis lain agar kamu terhindar dari plagiarisme, selain itu untuk memudahkan pembaca atau penulis lainnya mencari literatur terhadap kalimat tersebut. Jangan lupa share ke teman-teman kamu jika artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa untuk membaca artikel bermanfaat lainnya di situs kami. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah Dan persetujuan merupakan bagian kesepakatan antara pihak yang mengajukan dengan yang diajukan. Bagian ketiga dari teks negosiasi kerja sama ialah bagian penutup. Bagian ini tidak jauh berbeda dengan teks negosiasi pemecah konflik karena hanya berisikan salam penutup. 3. Teks Negosiasi Penjual dan Pembeli. Teks negosiasi ini memiliki struktur
Jakarta Membuat kutipan dalam sebuah karya tulis ilmiah terdapat kaidah yang harus diikuti. Simak cara membuat kutipan untuk karya tulis ilmiah berikut ini. Jenis Kutipan Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kutipan adalah pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri. Dalam membuat sebuah karya tulis ilmiah memang memerlukan perujukan, penegasan, dan penguatan dari peneliti sebelumnya atau sumber-sumber yang memperkuat dan memperkaya penelitian. Untuk itu, diperlukan pengutipan. Cara pengutipan sendiri ada dua, yaitu Kutipan langsung Kutipan tidak langsung Kutipan langsung Kutipan langsung atau to quote merupakan salinan yang persis sama dengan sumbernya tanpa penambahan. Kutipan langsung terdiri dari dua macam, yakni pendek dan panjang. Cara menulis kutipan langsung Berikut cara menulis kutipan langsung seperti dikutip dari laman Kemendikbud a. Kutipan langsung pendek Kutipan empat baris atau kurang Dikutip apa adanya. Diintegrasikan ke dalam teks paparan penulis. Jarak baris kutipan dua spasi sesuai dengan jarak spasi paparan. Dibubuhi tanda kutip “….”. Sertakan sumber kutipan di awal atau di akhir kutipan, yakni nama penulis, tahun terbit, dan halaman sumber PTH atau Author, Date, Page ADP, misalnya Penulis, 2012100. Jika berbahasa lain asing atau daerah, kutipan ditulis dimiringkan kursif. Jika ada kesalahan ketik pada kutipan, tambahkan kata sic dalam kurung sic di kanan kata yang salah tadi. Jika ada bagian kalimat yang dihilangkan, ganti bagian itu dengan tanda titik sebanyak tiga buah jika yang dihilangkan itu ada di awal atau di tengah kutipan, dan empat titik jika di bagian akhir kalimat. Contoh kutipan langsung pendek Andreas Kaplan dan Michael Haenlein 201061 mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”. b. Kutipan langsung panjang Kutipan lebih dari empat baris. Dikutip apa adanya. Dipisahkan dari teks paparan penulis dalam format paragraf di bawah paparan penulis. Jarak baris kutipan satu spasi. Sertakan sumber kutipan di awal atau di akhir kutipan, yakni nama penulis, tahun terbit, dan halaman sumber, misalnya Penulis, 2012100. Kutipan tidak selalu menggunakan tanda kutip boleh ada, boleh tidak Jika berbahasa lain asing atau daerah, kutipan ditulis dimiringkan. Contoh kutipan langsung panjang Mengenai pentingnya penelitian di lokasi tersebut Triwurjani dkk. 1993 7—43 mengatakan sebagai berikut Penelitian secara lebih intensif di kawasan Danau Ranau pada tahun-tahun sesudahnya masih dilakukan, yaitu pada tahun 1993 tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional kembali melakukan penelitian berupa survei pada situs-situs di kawasan Danau Ranau, baik yang secara adminstratif berada di Kabupaten Lampung Barat maupun Kabupaten OKU Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian yang dilakukan menunjukkan temuan-temuan arkeologis dari beberapa situs yang diperoleh memiliki ciri prasejarah hingga klasik. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Kutipan tidak langsung Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang kalimatnya ditulis kembali parafrase dari sumber ulang. Penulisan menggunakan redaksi dari penulis sendiri agar berbeda dengan tulisan aslinya. Dengan catatan, penulisan tidak mengubah makna aslinya. Cara menulis kutipan tidak langsung Menggunakan redaksi dari penulis sendiri parafrasa; Mencantumkan sumber nama penulis, tahun, dan halaman Contoh kutipan tidak langsung Menurut Mac Iver dan Page dalam Soekanto masyarakat ialah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan dan pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia. Keseluruhan yang selalu berubah ini kita namakan masyarakat. Masyarakat merupakan jalinan hubungan sosial, dan masyarakat selalu berubah Soekanto, 2007 22. Cek berita terbaru dan menarik lainnya di Google News
  1. ርистуպомቩց էδուፂумθтե
  2. Всሙձиማኒкጳ шискևбрևκኃ
Kalimatyang menunjukkan tuturan langsung, biasanya kutipan yang diberi tanda lentong atau tanda baca, disebut Indonesia Masukkan teks di sini ( 5000 karakter lagi tersisa) Contoh Latihan Soal Bahasa Indonesia Ujian Tengah Semester SMA Kelas X - Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan beberapa contoh soal bahasa indonesia untuk sma kelas x untuk latihan menjawab soal dirumah. Dengan contoh latihan soal bahasa indonesia ujian tengah semester ini pada tahun pelajaran 2014 ini bisa kalian coba untuk menjawab soal soal bahasa indonesia ini sebagai bahan pembelajaran adik adik semua yang sedang duduk dibangku sma terutama kelas agar dapat belajar dirumah dengan menjawab contoh soal bahasa indonesia ini. Langsung saja simak Contoh Latihan Soal Bahasa Indonesia Ujian Tengah Semester SMA Kelas X dibawah ini SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X IPA/IPS Hari, Tanggal Sabtu,1 Maret 2014 Waktu Pilihlah salah satu jawaban yang Anda anggap paling tepat dengan cara memberikan tanda hitam menghitamkan pada Lembar Jawab Komputer Anda!Perhatikan wacana berikut dengan cermat! untuk soal no. 1-2 Di Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor. Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya. Pengendara kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan. Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika dikenakan surat bukti pelanggaran, Anda tidak akan dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturan. 1. Kalimat yang menyatakan tujuan terdapat dalam kalimat berikut …. a. Di Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor. b. Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya. c. Pengendara kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan. d. Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika dikenakan surat bukti pelanggaran. e. Anda tidak akan dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturan. 2. Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya. Partisipan dalam kalimat tersebut adalah …. a. Melakukan pelanggaran b. Pengendara, pihak berwajib c. Akan menilangnya d. Tentu pihak berwajib e. Pengendara melakukan Simaklah teks prosedur berikut dengan cermat! untuk soal no. 3-5 Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Pengendara sudah selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi tersebut, benar atau tidak. Jika polisi menyatakan Anda dilarang belok ke kiri karena ada tanda dilarang belok ke kiri, Anda harus yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada. 3. Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Pernyataan tersebut merupakan kalimat …. a. Imperatif b. Interogatif c. Deklaratif d. Berita e. Jawaban 4. Pengendara sudah selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi tersebut, benar atau tidak. Verba “mengecek” dalam kalimat tersebut merupakan jenis …. a. Verba material b. Verba tingkah laku c. Verba objektif d. Verba preposisional e. Verba nominal 5. Jika polisi menyatakan Anda dilarang belok ke kiri karena ada tanda dilarang belok ke kiri, Anda harus yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada. Kalimat tersebut merupakan jenis …. a. Kalimat syarat b. Kalimat tanya c. Kalimat perintah d. Kalimat pernyataan e. Kalimat majemuk Simaklah kutipan berikut dengan baik! untuk soal no. 6-7 Hasil studi yang diterbitkan di American Journal of Epidemiologi ini menyebutkan resiko serangan jantung pada responden yang minum lebih dari 5 gelas per hari berkurang sampai 41%. Sementara pada pria resiko yang mengkonsumsi minuman lain termasuk teh, kopi, jus, susu, dan alkohol tetap beresiko tinggi terkena serangan jantung. 6. Partisipan yang terdapat dalam kalimat “Hasil studi yang diterbitkan di Americam Journal of Epidemiologi ini menyebutkan resiko serangan jantung pada responden yang minum lebih dari 5 gelas per hari berkurang sampai 41%” adalah …. a. Hasil studi b. American Journal c. Serangan jantung d. Responden e. Risiko tinggi 7. Kosakata serapan yang tepat dalam kutipan paragraf tersebut adalah …. a. resiko, responden, mengonsumsi b. resiko, responder, mengkonsumsi c. risiko,responden, mengonsumsi d. risiko, renponding, mengkonsumsi e. risiko, responsif, mengkonsumsi Bacalah wacana berikut dengan saksama! untuk soal 8-9 Beberapa cerpen karangan Seno Gumira Ajidarma menggunakan pola dongeng. Pada dongengtampak jelas pada perstiwa yang uncul, berkisar pada hal-hal yang bersifat khayal dan luar biasa. Penanda lainnya adalah pada awal cerpen selalu ditandai oleh seorang tokoh lain bercerita kepadanya tentang tema tertentu, kemudian juru cerita mulai mendongeng sesuai dengan tema yang diminta. Cerpen selalu diawali dengan pembuka yang mirip awal dongeng untuk anak-anak misalnya, “Pada suatu hari ….” 8. Teks tersebut terdapat langkah-langkah prosedur kompleks tentang …. a. Cara menciptakan cerpen yang baik b. Cara menulis cerpen dengan metode jelas c. Cara menulis cerpen dengan metode dongeng d. Cara menilai cerpen dari sudut dongeng e. Cara mereka-reka cerpen agar menarik. 9. Beberapa cerpen karangan Seno Gumira Ajidarma menggunakan pola dongeng. Kata “menggunakan” pada kalimat tersebut merupakan verba …. a. Temporal b. Tingkah laku c. Material d. Nominal e. Numeral Bacalah paragraf berikut dengan tepat! untuk soal 10-12 Keempat, jangan serahkan kendraan atau STNK surat tanda nomor kendaraan begitu saja. Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK, kecuali kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana, pelanggaran itu mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK, atau pengemudi tidak dapat menunjukkan SIM. Jadi, utamakanlah SIM surat izin mengemudi sebagai surat yang ditahan oleh Polantas! 10. Konjungsi dalam kalimat pertama paragraf tersebut adalah … a. Syarat b. Temporal c. Tujuan d. Sebab e. akibat 11. Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK, kecuali kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana, pelanggaran itu mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK, atau pengemudi tidak dapat menunjukkan SIM. Kalimat kompleks tersebut dapat diubah menjadi kalimat sederhana. Kalimat sederhana tersebut adalah … a. Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK. b. Kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana. c. Pelanggaran itu mengakibatkan kematian d. Pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK. e. Utamakanlah SIM sebagai surat yang ditahan oleh Polantas! 12. Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK, kecuali kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana, pelanggaran itu mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK, atau pengemudi tidak dapat menunjukkan SIM. Kalimat tersebut merupakan jenis kalimat … a. Berita b. Pernyataan c. Tanya d. Perintah e. sederhana 13. Mereka menanggapi masalah itu dengan santai dan penuh dengan kesabaran. Kata menanggapi dalam kalimat tersebut merupakan verba … a. Material b. Temporal c. Tingkah laku d. pemilihan e. penambahan 14. Kalimat, “Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak yang berwajib menilangnya”. Penanda kebahasaan yang berperan sebagai nomina dalam kalimat tersebut adalah … a. Kalimat tanya b. Kalimat perintah c. Verba material d. Verba tingkah laku e. Partisipan Simaklah wacana berikut dengan saksama! untuk soal 15-18 Yakinlah bahwa kalian telah mengenakan pakaian dengan rapi atau mengenakan pakaian sesuai dengan isi puisi yang akan kalian baca. Berdirilah dengan tegak dan tenang di atas pentas sebelum kalian memulai membaca. Kuasailah pentas dan penonton dengan mengarahkan pandangan ke segala penjuru sambil memberikan penghomatan kepada mereka dengan cara menganggukkan kepala. 15. Kutipan teks tersebut terdapat struktur … a. Latar belakang b. Tujuan c. Langkah-langkah d. Kesimpulan e. Saran-saran 16. Penanda kebahasaan yang berupa partisipan dalam wacana tersebut adalah … a. Kalian, mereka, membaca b. Kalian, penonton, pakaian c. Kalian, penonton, pentas d. Kalian, penonton, mereka e. Mereka, kalian, membaca 17. Tujuan dalam teks prosedur tersebut adalah … a. Untuk memahami cara membaca puisi di atas pentas. b. Untuk mengetahui cara membaca puisi dengan baik. c. Untuk mengembangkan secara kreatif sebuah puisi. d. Untuk meningkatkan potensi membaca puisi di pentas. e. Untuk mengetahui teknik membaca puisi di atas pentas. 18. Judul yang relevan dalam teks prosedur yang terdapat dalam wacana tersebut adalah … a. Teknik Membaca Puisi secara Kreatif b. Teknik Membaca Puisi secaraEkspresif c. Teknik Membaca Puisi Indah di Atas Pentas d. Teknik Membaca Puisi di Atas Pentas e. Teknik Membaca Puisi yang Baik dan Benar 19. Kutipan cerpen di atas sesuai dengan teks prosedur kompleks perihal … a. Tokoh Pak RT berhasil mendamaikan Pak Dwiyatmo dengan Said Tuasikal sehingga ia wajar jika ia berbahagia. b. Tokoh Pak RT berusaha mendamaikan warganya, yakni Pak Dwiyatmo dengan Said Tuasikal, namun tak berhasil. c. Tokoh Pak RT selalu terbayang-bayang wajah Said Tuasikal orang Ambon dan Pak Dwiyatmo jika bertemu di kampus. d. Tokoh Pak RT merupakan sosok yang penuh dengan perasaan, mudah berbangga hati, dan mudah pula merasa pesimis. e. Tokoh Pak RT berpendidikan tinggi namun tak becus menyelesaikan masalah yang terjadi antar para warganya. 20. Karakter tokoh Saya adalah … a. Merasa bodoh, mengakui kekurangan sendiri, jujur b. Angkuh, tak mengakui kekurangan sendiri, jujur c. Tinggi hati, mengakui kekurangan sendiri, jujur d. Baik hati, mengakui kekurangan sendiri, jujur e. Pemaaf, tak mengakui kekurangan sendiri, jujur 21. Sudut pandang yang digunakan dalam cerpen tersebut adalah … a. Orang ketiga mahatahu b. Orang ketiga terbatas c. Orang ketiga terarah d. orang pertama tokoh tambahan e. orang pertama tokoh utama Bacalah kutipan artikel berikut ini! untuk soal 22-24 1 Untuk memeroleh visa. Seseorang harus mempunyai paspor terlebih dahulu, 2 Visa ditempelkan pada paspor itu. 3 Paspor dikeluarkan oleh kantor imigrasi yang ada hampir di setiap kota. 4 Paspor adalah buku kecil yang berisi foto dan informasi identitas diri seseorang. 5 Paspor berfungsi sebagai KTP internasional. 22. Wacana di atas dapat disusun menjadi paragraf yang keheren sebagai berikut … a. 1, 2, 3, 4, 5 b. 2, 1, 3, 4, 5 c. 2, 3, 1, 4, 5 d. 1, 4, 5, 3, 2 e. 1, 4, 5, 2, 3 23. Dalam teks prosedur kompleks wacana tersebut merupakan bagian … dalam teks. a. Pengantar b. Dasar pemikiran c. Tujuan d. Langkah-langkah e. Kesimpulan 24. Paspor dikeluarkan oleh kantor imigrasi yang ada hampir di setiap kota. Kata dikeluarkan dalam kalimat tersebut termasuk verba … a. Nominal b. Temporal c. Tingkah laku d. Material e. Konjungsi 25. Perhatikan judul teks prosedur kompleks, “Cara membuat Botol Kaca”! Dengan judul tersebut, jenis wacana tulisan yang sesuai adalah … a. Narasi b. Deskripsi c. Eksposisi d. Argumentasi e. Persuasi 26. Dari judul tersebut soal dapat dirumuskan salah satu tujuannya, yaitu … a. Untuk memahami cara membuat botol kaca. b. Sebagai pengetahuan dan pengalaman pembaca c. Sebagai bahan referensi cara membuat botol. d. Agar pembaca memeroleh pengetahuan banyak. e. Untuk mengetahui cara membuat botol kaca. Bacalah teks negosiasi berikut dengan saksama!untuk soal no. 27-30 27. Ide pokok pada paragraf pertama kutipan teks tersebut adalah … a. Masyarakat negara-negara di kawasan Timur Tengah menggemari kain sarung. b. Malaysia, Brunei Darussalam, Flipina, hingga Asia Tengah, senang kain sarung. c. Kain sarung ternyata tidak hanya digemari oleh masyarakat Indonesia. d. Saudi Arabia, Yaman, Dubai, dan Somalia sangat menggemari kain sarung. e. Kawasan Timur Tengah menggemari sarung sebagai pelengkap pakaian sehari-hari. 28. Pertanyaan yang sesuai dengan wacana tersebut adalah … a. Mengapa kain sarung digemari oleh masyarakat Indonesia dan Kawasan Timur Tengah? b. Bagaimanakah perkembangan perdagangan kain sarung di Kawasan Timur Tengah? c. Bagaimanakah cara mengekspor kain sarung hingga ke Kawasan Timur Tengah? d. Apakah keistimewaan kain sarung buatan Indonesia hingga ke Kawasan Timur Tengah? e. Sampai di negara manakah selain Indonesia, kain sarung digemari oleh konsumennya? 29. Kutipan paragraf kedua teks negosiasi tersebut merupakan bagian … a. Orientasi b. Permintaan c. Pemenuhan d. Penawaran e. Pembelia 30. Jika diperhatikan dari isinya, teks negosiasi tersebut dapat digolongkan pada jenis tulisan… a. Narasi b. Deskripsi c. Eksposisi d. Argumentasi e. Persuasi Perhatikan teks negosiasi berikut! Penjual Pembeli Penjual Pembeli Penjual Pembeli Penjual Pembeli Penjual Pembeli Goodmorning, Mam. Selamat pagi. Selamat pagi. Mari, mau beli apa? Ada patung Garuda Wisnu Kencana yang dibuat dari kayu? Ya, ada. Di sebelah sana, yang besar atau yang kecil? penjual menunjukkan tempat patung yang ditanyakan pembeli Yang sedang saja. Yang dibuat dari kuningan ada? Ya ini tidak terlalu besar. Tapi, terbuat dari kayu. Yang dari kuningan habis. Ya, dari kayu tidak apa-apa. patung itu sudah di tangan pembeli dan ia mengamatinya dengan cermat Bagus itu, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk souvenir. Saya pakai sendiri. Harganya berapa? 31. Percakapan antara penjual dan pembeli tersebut secara berurutan melalui penahapan … a. Orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran b. Orientasi, pemenuhan, permintaan, permintaan c. Orientasi, penawaran, permintaan, pemenuhan d. Orientasi, permintaan, penawaran, penutup e. Orientasi, permintaan, pemenuhan, penutup 32. Isi percakapan tersebut adalah … a. Negosiasi antara penjual dan pembeli b. Telah terjadi negosiasi penjual dan pembeli c. Sedang terjadi negosiasi antara penjual dan pembeli d. Harga barang telah disepakati oleh penjual dan pembeli e. Hampir saja terjadi negosiasi penjual dan pembeli 33. Bahasa yang digunakan oleh penjual dan pembeli merupakan fungsi bahasa sebagai … a. Ekspresi b. Komunikasi c. Sosial d. Ekspresi e. deskripsi 34. Bagian tuturan yang dimiringkan dalam kutipan tersebut merupakan jenis bahasa … a. Naratif b. Deskriptif c. Ekspositif d. Argumentatif e. Persuasif Perhatikan teks negosiasi berikut dengan baik! untuk soal 35-38 Manajer David Manajer David Tetapi, tanda tangan ini seperti tanda tangan Bapak. Bukan. Ini bukan tanda tangan saya. Coba saya cek sekali lagi. Oh, maaf, saya mohon maaf. Ada orang lain lagi yang bernama David, sama dengan nama Bapak. Beliau bersama isrinya makan malam di restoran hotel ini tadi malam. Jadi, itu bukan Bapak. Saya betul-betul mohon maaf atas kesalahpahaman ini. Ya, tidak apa-apa. 35. Percakapan dalam teks negosiasi tersebut sesuai jika diberi judul … a. Kesimpangsiuran b. Ketidakmengertian c. Kebelumtahuan d. Kesalahpahaman e. Kesalahsangkaan 36. Penahapan proses negosiasi antara Manajer dengan David adalah sebagai berikut … a. Meminta-menolak permintaan-pemenuhan-penutup b. Menyuruh-memenuhi suruhan-pemenuhan-penutup c. Mengancam-menolak ancaman-pemenuhan-penutup d. Mengancam-menerima ancaman-pemenuhan-penutup e. Memberi informasi-menolak informasi-pemenuhan-penutup 37. Akhir dari negosiasi tersebut adalah … a. Permasalahan salah paham masih mengambang b. Permasalahan belum dapat diselesaikan kedua pihak c. Telah terjadi penyelesaian yang dapat dimaklumi d. Telah terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli e. Telah terjadi kesepakatan penyelesaian kesalahpahaman 38. Akhir dari teks negosiasi tersebut dapat diceritakan kembali dalam bentuk monolog sebagai berikut … a. Meskipun demikian, David masih canggung untuk memaafkan atas kecerobohan manajer. b. Akhirnya, manajer hotel itu meminta maaf kepada David. Tentu saja, David memaafkannya. c. Sesaat David berpikir apakah ia akan member maaf kepada sang manajer atau tidak. d. Bagaimanapun manajer itu adalah manusia biasa, karenanya David tulus memaafkannya. e. Manajer sangat berharap agar David tamu hotelnya memberikan maaf untuknya. Bacalah teks berikut dengan cermat! untuk soal 39-40 Dengan surat ini saya ingin mengajak Tuan untuk bekerja sama. Saya mempunyai kain batik tulis yang berkualitas dengan harga yang murah. Berikut ini saya kirimkan beberapa contoh kain tersebut beserta daftar harganya. 39. Kutipan tersebut merupakan bagian …. dari teks negosiasi. a. Orientasi b. Pengajuan c. Penawaran d. Persetujuan e. Penutup 40. Kutipan tersebut merupakan contoh surat … a. Permintaan b. Perjanjian c. Penawaran d. Persetujuan e. Penolakan Kunci Soal UTS Bahasa Indonesia kelas X 1. C 21 E 2. B 22 D 3. A 23 C 4. A 24 D 5 C 25 C 6 D 26 E 7 C 27 C 8 C 28 E 9 C 29 C 10 B 30 C 11 A 31 A 12 B 32 C 13 C 33 C 14 E 34 E 15 C 35 D 16 D 36 E 17 E 37 E 18 D 38 B 19 B 39 B 20 A 40 C Sumber SAHARULHARIYONO: Ideologeme dalam Tiga Fiksi Puya ke Puya, Tiba Sebelum Berangkat dan Sawerigading Datang dari Laut Karya Faisal Oddang: Kajian Intertekstualitas. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, 2020. Pranala link tutur1 n ucapan; kata; perkataan - dan kata; - sepatah;- kata perkataan yang diucapkan; kata yang diujarkan;bertutur v bercakap; berkata segala yang berjaga-jaga itu tiada ~ dengan suara nyaring;~ kata bercakap-cakap; berbincang-bincang;bertutur-tutur v berkata-kata; bercakap-cakap; berbincang-bincang;menuturkan v 1 mengucapkan; melafalkan; menyebutkan; 2 mengatakan; 3 menceritakan; mempercakapkan;pertuturan n perbuatan atau suatu tuturan;~ ekspresif Ling perbuatan yang menyatakan keadaan psikologis pembicara karena sesuatu; ~ ilokusioner Ling perbuatan yang dilakukan dalam mengujarkan sesuatu, misalnya dalam memperingatkan, bertanya, dan sebagainya; ~ komisif Ling pertuturan yang menuntut pembicara melakukan apa yang dikatakannya; ~ lokusioner Ling perbuatan bertutur; hal mengungkapkan sesuatu; ~ perlokusioner Ling perbuatan yang dilakukan dengan mengujarkan sesuatu dengan maksud membuat orang lain percaya apa yang dikatakan sehingga mendorongnya untuk berbuat sesuatu dan sebagainya; ~ tak langsung Ling pertuturan dengan menggunakan untuk maksud kalimat yang tidak umum pertuturan itu sendiri, misalnya permintaan yang disampaikan dengan kalimat tanya;mempertuturkan v menuturkan;penutur n orang yang bertutur; orang yang berbicara; orang yang mengucap atau mengucapkan;~ bahasa orang yang memiliki kemampuan menggunakan bahasa tertentu; ~ jati penutur yang menggunakan bahasa ibu;petuturan n 1 lafal; sebutan; ucapan; 2 percakapan; sebut-sebutan;penuturan n 1 proses, cara, perbuatan menuturkan; 2 pemberitaan; pembicaraan; uraian tentang suatu hal;tertutur v dapat dituturkan; tidak sengaja menuturkan; terucapkan; terlafalkan;tuturan n sesuatu yang dituturkan; ucapan; ujaran cerita dan sebagainya ✔ Tentang KBBI daring ini Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI ini merupakan KBBI Daring Dalam Jaringan / Online tidak resmi yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata lema/sub lema. Berbeda dengan beberapa situs web laman/website sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring. Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi kata dan arti tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud dahulu Pusat Bahasa. Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan link yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V terbaru, silakan merujuk ke website resmi di ✔ Fitur KBBI Daring Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang reload/refresh jendela atau laman web website untuk mencari kata berikutnya Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya Jenis kata atau keterangan istilah semisal n nomina, v verba dengan warna merah muda pink dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya belum semua ada keterangannya Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server Pranala Pretty Permalink/Link yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya Kata 'rumah' akan mempunyai pranala link di Kata 'pintar' akan mempunyai pranala link di Kata 'komputer' akan mempunyai pranala link di dan seterusnya Sehingga diharapkan pranala link tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan. Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web website KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone Tablet pc, iPad, iPhone, Tab, termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan. Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa. ✔ Informasi Tambahan Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja. Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya ajar,program,komputer untuk mencari kata ajar, program dan komputer. Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan. Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya dengan kosakata yang lebih banyak. Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline tidak memerlukan koneksi internet, silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email gmail com Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website ini silakan klik Laporkan Iklan
Kutipanyang berisi kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip ("") sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti nama penulis, tahun, dan nomor halaman. Nama penulis dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung.

Pengertian Citation1. KBBI2. Harrod’s Library Glossary and Reference Book 19903. Thomson dalam Herlina 19954. Purnomowati 20055. Keraf 2004203Tujuan Citation1. Memberikan bukti2. Mencegah plagiarisme dan membuktikan orisinalitas tulisan3. Memberikan kreditJenis-jenis Citation1. Kutipan langsunga. Kutipan langsung tak lebih dari 4 barisb. Kutipan langsung lebih dari 4 baris2. Kutipan tak langsung3. Kutipan pada catatan kaki4. Kutipan pada daftar pustakaPrinsip-prinsip Citation1. Jangan mengubah kata-kata2. Jangan memperbaiki kesalahan3. Jangan menghilangkan kalimat tertentuCara penulisan citation1. Citation dari buku2. Citation dari penerbitan pemerintah, lembaga atau organisasi3. Citation dari surat kabar4. Citation dari jurnal5. Citation terjemahan6. Citation majalah Citation atau kutipan salah satu bagian penting dalam proses penulisan karya tulis. Kutipan biasanya diperlukan untuk mendukung ide atau membuktikan data yang diungkapkan oleh penulis dalam karyanya. Kutipan bisa berupa teori, informasi penelitian, pandangan ahli, hasil wawancara atau potongan kalimat dari karya tulis lain. Proses pengutipan informasi ini pun tak bisa sembarangan. Karena, pengutipan tanpa tata cara yang benar bisa menyebabkan plagiarisme karya tulis. Sehingga penulis harus mencantumkan nama pengarang, judul dokumen yang dikutip dan data lainnya lebih jelas. Supaya, pembaca pun bisa membedakan pandangan dari penulis dan ahli yang pendapatnya dikutip. Mereka juga bisa mencari asal informasi yang dikutip tersebut. Selain itu, penulis juga tidak bisa mengutip suatu kalimat dari karya tulis dengan gaya penulisan sendiri hingga mengubah maknanya. Karena itu, penting untuk memahami pengertian, tujuan, jenis-jenis hingga tata cara penulisan kutipan dalam karya tulis. Pengertian Citation Citation atau kutipan adalah cara penulis memberi tahu pembaca bahwa materi tertentu dalam karya tulisnya berasal dari sumber lain. Kutipan ini juga bertujuan memberi informasi yang dibutuhkan pembaca mengenai sumber tersebut, seperti informasi tentang penulisnya, judul karya, tanggal salinan hingga nomor halaman. Kutipan juga merupakan pendapat seseorang yang berprofesi sebagai pengarang, ilmuwan, ahli atau orang terkenal yang terdapat dalam buku atau majalah. Selain itu, kutipan juga bisa berasal dari sumber lisan yang diucapkan ketika pidato, diskusi atau wawancara. Lalu, penulis cukup mengutip bagian pendapat yang dibutuhkannya dan menyertakan nama orang yang menyamapaikan pendapat tersebut. Umumnya, kutipan selalu ada dalam sebuah karya tulis sebagai pendukung atau bukti dari teori yang dipaparkan oleh penulis. Tapi, kutipan juga memiliki banyak makna berdasarkan KBBI dan dari beberapa ahli. 1. KBBI Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kutipan adalah mengutip atau menulis kembali kata-kata atau kalimat yang telah dipaparkan oleh orang lain. Berdasarkan ilmu informasi, kutipan atau citation ini memiliki pengertian yang berlainan. Hal ini dikenal dengan dua istilah, yakni referencing atau perujukan dan citation atau kutipan. Perujukan mengarah pada tindakan mengutip karya yang telah ada atau pengarang sebelumnya. Sedangkan, kutipan mengarah pada karya yang mejadi acuan penulis dalam membuat sebuah karya. 2. Harrod’s Library Glossary and Reference Book 1990 Menurut Harrod’s Library Glossary and Reference Book, citation adalah suatu rujukan pada sebuah teks atau bagian tertentu dalam sebuah teks untuk menunjukkan suatu dokumen atau buku yang memaparkan teks tersebut. 3. Thomson dalam Herlina 1995 Thomson juga berpendapat kutipan adalah suatu catatan yang menunjuk pada suatu karya atau pendapat ahli yang menjadi acuan. Jadi, informasi yang dikutip merupakan hasil penelitian terdahulu dan digunakan untuk mempertanggung jawabkan dan mengkomunikasikan hasil Penelitian tersebut. 4. Purnomowati 2005 Menurut Purnomowati, citation adalah informasi ringkas tentang dokumen yang dikutip atau disisipkan dalam sebuah karya tulis. Biasanya informasi lengkap mengenai teks yang dikutip ini berada di daftar referensi atau daftar isi. 5. Keraf 2004203 Keraf mengatakan citation adalah pinjaman sebuah kalimat ataupun pendapat dari seorang pengarang atau ucapan seorang yang terkenal, baik terdapat dalam buku maupun majalah dan surat kabar. Kesimpulannya, kutipan dari pandangan dari para ahli memang bisa disisipkan dalam sebuah karya tulis, tapi bukan berarti sebagian besar karya tulis Anda hanya berisi kutipan. Penulis harus bisa mengukur batas penggunaan kutipan dan mengutarakan pendapatnya sendiri agar menjadi karya yang orisinal. Sebaiknya, penggunaan kutipan dalam karya tulis ini hanya sebagai pendukung pendapat atau ide penulis. Jadi, citation atau kutipan adalah pengambilan satu kalimat atau lebih dari karya tulis lain atau pendapat ahli dari sebuah dokumen untuk mendukung ide penulis atau bukti saja. Baca Juga Cara Menulis Kutipan Langsung dan Tidak Langsung dari Buku, Jurnal dan Internet Tujuan Citation Berdasarkan pengertian para ahli mengenai kutipan, ada beberapa tujuan kutipan dalam sebuah karya tulis, antara lain 1. Memberikan bukti Bukti adalah sesuatu yang menyatakan kebenaran suatu peristiwa, keterangan atau teori. Pembuktian ini diperlukan ketika Anda membuat suatu karya tulis yang menyajikan sebuah teori, penelitian dan mengutip beberapa sumber. Sehingga orang yang membaca karya tulis Anda bisa membuktikan teori atau informasi yang Anda kutip dari berbagai sumber itu benar adanya. Kutipan ini juga sekaligus mendukung klaim yang Anda uraikan dalam karya tulis. 2. Mencegah plagiarisme dan membuktikan orisinalitas tulisan Orisinalitas adalah keaslian suatu karya dan plagiarisme adalah tindakan penjiplakan suatu karangan atau pendapat orang lain yang dibuat seolah karangan sendiri. Kutipan sangat diperlukan dalam sebuah karya tulis untuk membuktikan orisinalitas karya dan mencegah terjadinya plagiarisme. Khususnya, bila penulis menyisipkan suatu teori, kalimat atau pendapat para ahli dalam sebuah dokumen ke dalam karya tulisnya, baik itu hanya untuk memberikan informasi tambahan atau sekadar mendukung ide penulis. 3. Memberikan kredit Pemberian kredit dalam sebuah karya tulis ini adalah bentuk pengakuan dan menghormati karya, informasi penelitian atau pendapat para ahli yang telah dikutip atau disisipkan dalam karya Anda. Hal ini juga sekaligus memberikan informasi mengenai dokumen yang memaparkan teori informasi atau pendapat ahli tersebut secara lengkap. Selain itu, kutipan membantu pembaca membedakan keaslian pemikiran sendiri dan para ahli di bidangnya. Baca Juga Cara Menulis Kutipan dari Berita Online Jenis-jenis Citation Ctation atau kutipan dalam sebuah karya tulis ini biasanya ditemukan di tiga bagian, yakni di dalam teks, bagian akhir tulisan yang disebut daftar pustaka atau referensi dan catatan kaki. Berikut ini, jenis-jenis kutipan yang harus dipahami penulis. 1. Kutipan langsung Citation atau Kutipan langsung adalah kutipan yang biasanya berada di bagian isi karya tulis atau dalam kalimat. Kutipan langsung ini terbagi menjadi dua macam lagi, yakni kutipan langsung tak lebih dari 4 bari dan kutipan langsung lebih dari 4 baris. a. Kutipan langsung tak lebih dari 4 baris Kutipan langsung yang panjangnya tidak lebih dari 4 baris ini ditulis langsung dalam sebuah kalimat, kutipan juga diapit dengan dua tanda kutip dan jarak antar baris hanya dua spasi. Setelahnya, kutipan akan di akhiri dengan nama singkat pengarang, tahun terbit dokumen dan nomor halaman yang dikutip dengan tanda kurung. Contoh kutipan langsung tak lebih dari 4 baris, seperti “Segala seni, segala keindahan itu jasmani dan rohani, tetapi seni yang semulia-mulianya dan keindahan yang setinggi-tingginya ialah jasmani berohani, kejasmanian, bilamana berbadan itu telah menjelma ke dalam roh” Soewandhi, 1943334-335. b. Kutipan langsung lebih dari 4 baris Kutipan langsung yang panjangnya lebih dari 4 baris ditulis terpisah dengan kalimat sebelum dan sesudahnya atau dibuat dalam paragraf sendiri yang berjarak 2,5 spasi. Kutipan langsung panjang ini bisa diapit dengan dua tanda kutip maupun tidak. Setelahnya, kutipan langsung Panjang diakhiri dengan nama singkat pengarang, tahun terbit dokumen dan halaman yang dikutip dengan tanda kurung. Contoh kutipan langsung lebih dari 4 baris, seperti Suatu roman yang ditulis baik sekali. Tidak melebih-lebihkan walau dikatakan bahwa belum ada terbitan roman pribumi yang dapat dibandingkan dengan karangan ini. Tetapi, ada bagian-bagian yang tak dapat diterima. Sekiranya penulis setuju untuk membuang bagian-bagian tersebut, karangan ini bisa diterima Batuah, 1964 34-35. 2. Kutipan tak langsung Kutipan tak langsung adalah jenis kutipan yang menyampaikan inti dari dari pandangan seorang ahli atau informasi dari karya lain dengan bahasa sendiri. Karena itu, kutipan tak langsung tidak boleh menggunakan tanda kutip. Kutipan tak langsung juga dibagi menjadi dua, yakni panjang dan pendek. Tapi aturan yang perlu diingat bahwa jarak antar bari kutipan tak langsung adalah 2 spasi, kutipan diintegrasikan dalam sebuah teks, tidak diapit tanda kutip dan diakhiri dengan nama pengarang, tahun terbit dokumen serta halaman yang dikutip. Contoh kutipan tak langsung panjang, seperti Salah satu kebijakan dalam politik etis adalah edukasi. Melalui kebijakan tersebut, masyarakat Indonesia yang semula tidak bersekolah, akhirnya bersekolah. Pendidikan yang diterapkan melalui politik etis menghasilkan sedikit kaum elite yang tidak puas terhadap pemerintah kolonial. Pada akhirnya, mereka memimpin gerakan-gerakan antipenjajah. Bagaimanapun, politik etis telah menimbulkan kesadaran baru para kaum terdidik mengenai pemerintah kolonial M. C. Ricklefs, 2005 337. Contoh kutipan tak langsung pendek, seperti Semaoen pernah dipenjara selama empat bulan karena persdelict atau delik pers Dewi, 1919ix. Di dalam penjara, ia menulis sebuah novel yang berjudul Hikayat Kadiroen selanjutnya disebut dengan HK. Tahun 1920, novel tersebut muncul di dalam majalah Sinar Hindia sebagai cerita bersambung. 3. Kutipan pada catatan kaki Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran sebuah karya tulis. Catatan kaki ini berfungsi memberikan keterangan mengenai kalimat yang dikutip pada halaman tersebut. Cara penulisan kutipan catatan kaki ini cukup berbeda dengan kutipan dalam kalimat atau daftar pustaka, agar mudah dipahami oleh pembacanya. Penulisan catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah baris yang panjangnya 14 karakter dari marjin kiri, diketik dengan spasi satu, diberi nomor dan jika ada lebih dari 1 catatan kaki harus ditulis pada baris yang berbeda. Contoh penulisan kutipan pada catatan kaki, seperti 2. Ida Rochani Adi, Fiksi Populer Teori dan Metode Kajian Yogyakarta Pustaka Pelajar, 2010, hlm. 20. Cara penulisan kutipan berupa buku. 4. Kutipan pada daftar pustaka Kutipan dalam daftar pustaka merupakan informasi mengenai sebuah kalimat yang telah Anda kutip atau sisipkan dalam tulisan dari karya tulis lain pada bagian daftar pustaka. Kutipan jenis ini bertujuan memberikan informasi mengenai karya tulis atau buku yang memaparkan tentang kalimat kutipan tersebut secara mendetail. Kutipan dalam daftar pustaka ini mencantumkan nama akhir pengarang, tahun terbit sebuah dokumen, judul dokumen dan nomor halaman yang telah dikutip. Penulisan kutipan jenis ini juga tidak menggunakan tanda petik. Contoh penulisan kutipan dalam daftar pustaka, seperti Nurhadi. 1990. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung CV Sinar Baru. Baca Juga 4 Cara Menulis Kutipan Dari Jurnal Prinsip-prinsip Citation Penulis tidak bisa sembarang mengutip sebuah kalimat dari karya tulis lain. Ada beberapa prinsip-prinsip yang harus diperhatikan oleh penulis ketika membuat Kutipan. 1. Jangan mengubah kata-kata Penulis tidak boleh mengubah kata-kata atau Teknik penulisan dari kalimat aslinya ketika membuat Kutipan langsung. Jika penulis ingin mengubah teknik penulisan kalimat yang dikutip, penulis bisa memberi keterangan bahwa ada perubahan dalam kalimat tersebut dan ditulis dengan huruf miring. 2. Jangan memperbaiki kesalahan Jika kalimat yang dikutip terdapat kejanggalan atau kesalahan, penulis tidak boleh memperbaikinya, termasuk kutipan dari pendapat ahli, informasi Penelitian atau teori tertentu. Meskipun kesalahan itu dalam hal ketatabahasaan atau persoalan lain dalam naska, penulis tetap tidak boleh memperbaikinya. Penulis bisa memperbaikinya jika memang diperkenankan atau perbaikan bisa disertakan dalam bentuk catatan. Anda bisa membuat catatan kaki atau kalimat perbaikan dalam tanda kurung setelah kalimat aslinya. 3. Jangan menghilangkan kalimat tertentu Saat mengutip sebuah kalimat dari karya tulis lain, penulis tidak boleh menghilangkan kata atau kalimat tertentu sehingga menyebabkan perubahan makna, termasuk kutipan pendapat dari ahli. Penulis bisa menghilangkan bagian tertentu dalam kutipan, asal tidak mengakibatkan perubahan makna aslinya atau makna keseluruhan. Tapi, penghilangan bagian tertentu dalam kalimat harus disertai tanda elipsis …, baik penghilangkan di awal atau akhir kalimat. Baca Juga Teknik Menulis Kutipan Secara Tepat Cara penulisan citation Penulis bisa mengutip informasi, teori atau pendapat ahli dari beberapa sumber. Tapi, cara penulisan kutipan ini berbeda-beda tergantung pada sumbernya. 1. Citation dari buku Cara penulisan kutipan dari buku, nama penulis ditulis sesuai dengan nama pengarang pada buku dan diikuti koma jika penulisnya ada satu sampai tiga orang. Jika penulisnya lebih dari 3, nama pengarang pertama diikuti dengan singkatan dkk dan kawan-kawan atau Setelah itu, sertakan judul buku yang dicetak miring, diikuti informasi yang berupa sub judul, jilid dan edisi, teapi tidak disisipi koma atau titik. Kemudian, sertakan informasi penerbit buku yang dikutip dengan urutan nama kota titik dua, penerbit koma dan tahun yang diapit dua tanda kurung. Selanjutnya, sertakan singkatan kata halaman, seperti hlm atau h. Lalu, sertakan nomor halaman dan diakhiri dengan titik. 2. Citation dari penerbitan pemerintah, lembaga atau organisasi Cara penulisan kutipan dari penerbitan pemerintah, lembaga atau organisasi diawali dengan nama lembaga, judul penerbitan digaris bawah, data penerbit tanggal, bulan dan tahun, nomor halaman disingkat hlm. 3. Citation dari surat kabar Cara penulisan kutipan dari surat kabar bisa berawal dari nama pengarang bila ada, judul berita atau karangan, nama surat kabar, data penerbit, nomor halaman bila ada, serta kolomnya bila ada dan diperlukan. 4. Citation dari jurnal Cara penulisan kutipan dari jurnal bisa diawali dengan nama pengarang, judul artikel yang diberi tanda petik, nama jurnal yang dicetak miring, nomor volume nomor halaman, data penerbit dan nomor halaman. 5. Citation terjemahan Anda juga bisa mengutip kalimat dari karya tulis yang sudah diterjemahkan dengan memulainya dari nama penulis aslinya, judul asli buku atau judulterjemahannya, data penerjemah disingkat terj., data penerbit nama kota; tahun terbit, nomor halaman. 6. Citation majalah Cara penulis kutipan dari buku juga diawali dengan nama pengarang, judul artikel, nama majalah yang dicetak miring, nomor dan tanggal penerbitan, serta nomor halaman.

a menyanggah dengan bahasa yang santun b. adanya perkelahian c. adanya perbedaan kepentingan pada pihak yang terlibat d. merugikan pihak-pihak yang terlibat e. mencari solusi masalah; negosiasi adalah suatu cara mencapai kesepakatan melalui diskusi formal. pendapat tersebut dikemukakan di kamus a. negosiation b. money c. KBBI d. Indonesia e.
PengertianKutipan. Secara umum, pengertian kutipan adalah merupakan kalimat pinjaman dari seorang pengarang, penulis terdahulu, atau seorang tokoh terkenal yang terdapat atau dimuat di dalam buku, surat kabar, majalah, dan lain sebagainya. Sementara itu, pengertian dari kutipan juga dapat diartikan sebagai pengulangan suatu kalimat terkenal
ruV5Wyb.
  • x2qmkm2gp1.pages.dev/11
  • x2qmkm2gp1.pages.dev/251
  • x2qmkm2gp1.pages.dev/435
  • x2qmkm2gp1.pages.dev/171
  • x2qmkm2gp1.pages.dev/91
  • x2qmkm2gp1.pages.dev/377
  • x2qmkm2gp1.pages.dev/381
  • x2qmkm2gp1.pages.dev/370
  • bagian tuturan yang dimiringkan dalam kutipan tersebut merupakan jenis bahasa